Tuesday, October 2, 2012

FLAME OF RECCA





"Namaku Recca Hanabishi, 16 tahun. Ayahku seorang pembuat kembang api. Kalau kalian melihatku, aku tampak seperti anak biasa. Tapi sebenarnya aku punya satu kekuatan. Dari tanganku, bisa keluar lidah api. Aku ingin jadi ninja yang berbakti pada tuanku..."

"Dulu, di masa perang, hiduplah Ninja, yaitu para prajurit yang tanpa pamrih melindungi majikan mereka. Cita-citaku adalah menjadi Ninja yang seperti itu, walaupun orang-orang di sekeliling mengataiku bodoh. Tentu saja ada yang harus ku lindungi. Dia adalah Yanagi Sakoshita, gadis yang memiliki kekuatan penyembuh. Dia pernah menolong anak anjing yang sekarat dan mengobati lukaku. Gadis yang hebat dan baik hati, namun belum sepenuhnya sadar akan kehadiranku sebagai Ninja pelindungnya. Ups, aku lupa memperkenalkan diri!! Namaku Recca Hanabishi. Aku adalah tokoh utama cerita ini dan aku memiliki kekuatan untuk mengeluarkan api. Terimalah salam perkenalanku dan Hime!!"

Komik ini memiliki cerita yang lumayan seru, penuh dengan pertarungan-pertarungan. Tentang Recca Hanabishi yang memiliki impian untuk menjadi Ninja. Dia terkenal diantara teman-temannya sebagai si Ninja bodoh. Suatu ketika dia bertemu dengan Yanagi Sakoshita dan menolongnya dari gerombolan siswa nakal. Luka-luka yang dideritanya bisa sembuh dengan cepat berkat kekuatan penyembuh Yanagi. Melihat Yanagi yang begitu baik menolong anjing yang terluka, membuat Recca memutuskan memilih Yanagi sebagai tuannya dan melindungi Yanagi dengan mempertaruhkan nyawa. Ceritanya semakin ke belakang semakin seru, Recca berhadapan dengan Kurei, kakaknya yang juga memiliki kekuatan api. Bersama-sama sahabatnya, Recca juga mengikuti turnamen guna menghentikan Kouran Mori ayah angkat Kurei yang berambisi mendapatkan hidup abadi.

Nilai = 9.5/10
Pengarang  = Nobuyuki Anzai
Gambar = Nobuyuki Anzai
Jumlah Buku = 33 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2001 - 2004
Jenis = Adventure, Fantasy, Supernatural
Judul Asli = Rekka no Hondo
DQ Review Komik


Contoh Gambar

No comments:

Post a Comment